Bit
Singkatan dari binary digit (angka biner)-
merupakan satuandata terkecil. Nilainya cuma 1 dan 0 walau kelihatannya
sederhana, tapi dua angka inilah yang mengalir terus didalam PC, berputar dari
processor, Motherboard, chip memory sampai ke perangkat-perangkat penyimpanan
data dan output lainnya atau sebaliknya. Bit mengalir sebagai sinyal-sinyal
listrik. Ibarat saklar, angka nol berarti off sedangkan angka 1 artinya on.
Begitulah, rangkaian data yang jumlahnya miliaran bahkan triliunan bit mengalir
bagai orang menekan tombol on/off secara berulang-ulang dan cepat. Akan tetapi,
bit punya wujud fisik juga. Pada sebuah CD contohnya, bit tampak sebagai
bintik-bintik yang amat kecil pada permukaan disk. Sinar laser CD-ROM drive
memungkinkan membaca dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang komputer.
Bit biasanya tidak pernah berdiri sendiri.
Maknanya baru muncul begitu terdiri dari sejumlah bit. Dalam perhitungan biner
ada sejumlah komputer yang dipakai, yaitu sistem 8 bit, 16 bit, 32 bit, 64 bit
dan seterusnya. Dengan sistem itulah komputer membaca, menerjemahkan kembali
dan mengolah data angka, huruf, gambar dan sebagainya. Beruntunglah, kita tidak
perlu mengetahui semua perhitungan itu untuk menggunakan komputer. Tinggal
klak-klik atau ketak-ketik saja. Walau begitu, pemahaman mengenai bit akan
sangat berguna untuk memahami berbagai Aspek lain dalam komputer.
Byte
Terbentuk dari delapan bit. Sebuah byte
merupakan kumpulan bit terkecil yang dapat dimengerti komputer. Sebuah byte
mewakili angka desimal dari 0 sampai 255. Byte juga digunakan untuk mewakili
huruf-huruf, angka-angka, simbol-simbol lain dalam bentuk ASCII (American
Standart Code for Information). Sebagai contoh, bila Anda mengetik huruf A pada
keyboard, komputer merekamnya sebagai kode ASCII 65 dan menerjemahkannya dalam
perhitungan biner sebagai 01000001 – yang merupakan 1 byte. Data.
Kilobyte
Satu kilobyte data bejumlah begitu bermakna.
Sama saja seperti halnya kita mengetik sebuah huruf dalam notepad. Tak ada
artinya. Dokumen biasanya tersimpan dalam komputer dengan ukuran kilobyte (KB).
Satuan kilo biasanya berarti seribu, tapi satu kilobyte tidak sama dengan 1.000
byte, Komputer kan bekerja dengan sistem biner, maka satu kilobyte sebenarnya
sama dengan 1.024 byte. Walau begitu, untuk mudahnya, Anda boleh memperkirakan satu
kilobyte sama dengan 1.000 karakter (termasuk spasi). Tulisan ini, misalnya,
terdiri dari sekitar 12.000 karakter. Jadi, besarnya dalam komputer sekitar 12
KB.
Megabyte
Diatas kilobyte, kita menemukan satuan megabyte
(MB). Orang biasanya menyebutkan “satu mega” saja. satu MB sama dengan 1.024
kilobyte. Dan itu artinya 1 MB sama dengan 1.048.576 byte, bukan sejuta byte.
Memory komputer pada umumnya diukur dengan satuan ini. Misalnya, 64 MB, 128 MB,
256 MB, 512 MB dan seterusnya.
Gigabyte
Ukuran penyimpana data di komputer kini tidak
lagi menggunakan satuan megabyte. Coba saja periksa harddisak yang ada di
pasaran saat ini. Semua sudah menggunakan satuan gigabyte (GB). satuan gigabyte
sama dengan 1.024 MB. Diatas satuan ini ada lagi satuan terrabyte (TB) yang
sama dengan 1.024 GB. Kapasitas Harddisk diukur dengan GB.
Kilobit
Satuan ini tidaklah sama denga satuan kilobyte.
Kilobit (Kb) merupakan satuan ukuran kecepatan transfer data komputer. Satu
kilobit sama dengan 1000 bit. Sebuah modem, contohnya, menawarkan kecepatan
download maksimum 56 Kb/s. Itu artinya modem tersebut mampu mengantarkan 56
kilobit (56.000 bit) data melalui jalur telephone dalam setiap detiknya. Ambil
kalkulator dan coba hitung, kecepatan tersebut sama dengan 6.9 KB/s (kilobyte per
second).
Megabit
Dalam jaringan komputer yang besar, kecepatan
transfer datanya bisa mencapai satuan ukuran yang lebih besar, yaitu megabit
(Mb). Kabel yang digunakan dalam jaringan komputer dikantor contohnya, dapat
mengirim dan menerima data sampai 100 Mb/s atau sama dengan seratus juta bit
setiap detiknya. Coba lakukan perhitungan kembali. Bahwa kecepatan transfer
setinggi itu (100 Mb/s) sama dengan kecepatan 11,9 MB perdetik.
Hertz (Hz)
Hertz sebenarnya adalah nama keluarga dari
Heinrich Rudolf, ahli fisika Jerman yang menemukan satuan pengukuran frekuensi
radio dan listrik. Begitulah asal satuan Hertz. Satu Hertz (1 Hz) berarti satu putaran gelombang radio per detik. Di
dunia komputer, satuan ini juga banyak digunakan. Pada monitor-monitor CRT
misalnya, satuan Hz sebenarnya menggambarkan kemampuan me-refresh layar setiap
detiknya. Monitor yang menawarkan refresh rate 85 Hz mampu me-refresh gambar
pada layar sebanyak 85 kali setiap detik. Hal ini membuat tampilannya terlihat
halus dan tidak berkedip.
Megahertz (MHz)
Satu Megahertz berarti satu juta putaran tiap
detik. Memang belum ada monitor yang bisa mencapai kecepatan seperti ini, namun
lain halnya dengan processor komputer. Kecepatan 1 MHz bagi processor akan
terasa amat sangat lambat. Kecepatan processor diukur berdasarkan kemampuannya
melakukan kalkulasi dalam sedetik. Pada generasi PC pertama, kecepatan
processornya masih menggunakan kecepatan MHz, yaitu 4,77 MHz
Bandingkan dengan rata-rata PC Pentium 4 yang
sudah memiliki kecepatan 3,2 GHz atau 3,2 milyar kalkulasi per detik. Tapi
janganlah hanya melihat satuan ini untuk melihat kecepatan processor yang
sesungguhnya. Sering beberapa processor yang memiliki satuan kecepatan yang
lebih rendah dapat mengerjakan perhitungan yang sama dengan lebih cepat,
ketimbang processor yang kecepatannya tinggi. Produsen processor memiliki
trik-trik tersendiri untuk membuat processornya memiliki performa yang baik,
tidak hanya dengan adu kecepatan.
Gigahertz (GHz)
Ada dua bidang di dunia komputer yang
menggunakan satuan GHz, yaitu processor dan jaringan nirkabel. Untuk processor,
barusan Anda sudah tahu gambarannya kan? Nah dalam jaringan nirkabel, istilah
ini biasa dipakai untuk menentukan tingkat spektrum radio yang digunakan.
Bluetooth misalnya, menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Sedangkan Wi-Fi memakai
frekuensi 2,4 GHz sampai 5GHz.
Kecepatan CD-RW Drive
Angka-angka yang tercantum dalam CD-RW drive
sering membingungkan orang. Apa sih arti 2x, 4x, 8x, 16x, 24x, 32x dan
seterusnya? Patokannya sebenarnya gampang saja. Kalikan saja angka perkalian
tersebut dengan angka 150 KB per detik. Nilai itu merupakan kecepatan drive
yang pertama kali Cek dengan kalkulator Anda. CD-RW drive berkecepatan 2x mampu
menulis dengan kecepatan 300 KB per detik, sedangkan drive dengan kecepatan 52x
mampu menulis hingga 7.800 KB/detik. Tapi angka perkalian pada CD-RW drive
tidak hanya satu, ada tiga angka, rumusnya: Kecepatan baca x kecepatan tulis
(CD-R) x kecepatan rewrite (CD-RW) x. CD-RW drive dengan kecepatan 48 x 32 x 16
misalnya, mampu membaca dengan kecepatan 48x, menulis dengan kecepatan 32x, dan
memiliki kemampuan rewrite 16x.
Kecepatan DVD Drive
DVD-RW drive memang lebih cepat. Angka dasar
untuk mengetahui tingkat kecepatan DVD drive adalah 1.358 KB per detik. Jadi,
kalikan saja kecepatan DVD dengan angka tersebut. Drive yang beredar di pasaran
kebanyakan berkecepatan 16x. Artinya, berkecepatan sekitar 22.160 KB per detik.
Sayangnya, aturan di pasar DVD-RW drive memang tidak sejelas CD-RW drive. Anda
tidak dapat melihat potensial untuk membaca, menulis, dan rewrite hanya dengan
sekilas. Yang juga membingungkan, sebagian besar DVD drive juga dapat merekam
CD-R dan CD-RW. Beberapa model terbaru malah dapat merekam ke berbagai standar
DVD. Walau begitu, kalau Anda telaten membaca keterangan didalamnya, info
seperti itu mestinya tersedia.
Kecepatan Harddisk (rpm)
Singkatan rpm (revolution per minute) pada
harddisk menentukan kecepatan putar pelat magnetiknya. Semakin tinggi nilai
rpm, semakin cepat pula putaran pelat disk. Hal ini berpengaruh pada nilai
transfer data. Dengan kata lain, seberapa cepat data dapat dibaca dan ditulis
pada disk tersebut. Biasanya, sebuah harddisk PC berputar pada kecepatan 5.400
rpm, dan tingkat kecepatan ini sebenarnya lebih dari cukup. Walau begitu, Anda
bisa juga membeli harddisk dengan kecepatan 7.200 rpm. Peningkatan kecepatan
ini memang memberikan sedikit peningkatan kinerja. Kalau mau, Anda juga bisa
membeli model 10.000 rpm, tetapi harganya memang relatif mahal.
Kecepatan Printer (ppm)
Para vendor printer biasanya menawarkan
kecepatan pencetakan printernya. Satuan yang biasa dipakai untuk menggambarkan
hal itu adalah paper per minute Alias ppm. Gampangnya, semakin
besar nilai ppm, maka semakin cepatlah printer tersebut. Ppm sendiri sebenarnya
hanya efektif untuk menggambarkan kecepatan text. Begitu ada unsur gambar atau
grafik dalam dokumen, kecepatannya biasanya langsung turun. Apalagi bila kita
mencetak foto pada printer inkjet, nilai ppm benar-benar tidak bisa diharapkan.
Sebaliknya, kecepatan cetak foto biasanya diukur dalam hitungan menit. Apapun
printernya, kecepatan pencetakan sebenarnya juga berhubungan dengan kecepatan
komputer itu sendiri.
Frame per detik (fps)
Apa yang penting kita perhatikan dari
spesifikasi sebuah kartu grafis? Lihatlah nilai frames per second (fps) yang
ditawarkannya. Makin tinggi fps atau frame-ratenya, maka semakin haluslah
gerakan pada layar. Dalam sebuah game, kemampuan frame-rate kartu grafis
menjadi sangat penting, mengingat game memang merupakan gambar yang terus
bergerak. Kalau gamenya sederhana sih, kartu grafis dengan fps yang biasa saja
tidak akan menjadi masalah. Tapi cobalah mainkan game 3D, kartu grafis dengan
fps yang tinggi akan menunjukkan keunggulannya. Saat memainkan video, nilai fps
juga sangat menentukan tingkat kehalusan tampian video. Kartu grafis dengan
nilai fps rendah bisa membuat tampilan video terlihat patah-patah. Begini saja,
kuncinya carilah kartu grafis dengan nilai fps dia atas 30 fps. Kalau bisa,
carilah dengan nilai yang paling tinggi, apalagi Anda doyan main game 3D.
Dot per inch (dpi)
Kualitas hasil cetak printer dan kemampuan
scaner dalam menangkap gambar biasa ditunjukan dengan nilai dot per inch (dpi).
Nilai ini menunjukkan seberapa banyak titik pada satu inch persegi. Tapi
kenyataannya istilah ini seolah-olah kehilangan arti pentingnya. Kemampuan
sebuah printer untuk menghasilkan begitu banyak titik pada setiap inch
sebenarnya bukan patokan kualitas hasil cetak. Ragam tinta, ukuran droplet
(titik tinta), teknik semprot, serta kualitas Kertas berkonstribusi langsung pada
tampilan akhirnya. Begitu pula halnya dengan scaner. Sebuah scaner dengan
resolusi 9.600 dpi contohnya, mungkin hanya bisa menangkap informasi gambar
sekitar 600 dpi saja. Waspadai, tingginya nilai dpi bisa jadi merupakan hasil
interpolasi digital dan bukan karena kemampuan sebenarnya.
Pixel
Pixel merupakan kependekan dari picture element.
Satuan ini banyak digunakan pada monitor, baik LCD maupun CRT. Gambar-gambar
yang Anda lihat pada monitor kenyataannya terbuat dari ribuan (bahkan jutaan)
titik kecil yang berwarna, itulah yang dinamakan pixel. Hal ini biasa
ditentukan oleh resolusi kartu grafisnya. Kartu grafis yang dapat menghasilkan
resolusi layar 1.600 x 1.200 pixel, contohnya, akan menghasilkan 1.920.000
pixel. Resolusi sebesar itu terbilang cukup rapat dan halus. Resolusi layar
monitor CRT biasanya lebih fleksibel, sementara monitor TFT lebih terbatas.
Point
Point atau pt menunjukkan ukuran cetak suatu
jenis font. Dalam pencetakan modern, tinggi satu point biasanya sama dengan
1/72 inch (0.0138 inch atau 0.35 mm). Karena itu, font dengan ukuran itu sudah
termasuk ruang untuk tipe huruf yang menjulur keatas (seperti ‘f’), ke bawah
(seperti ‘p’).
Megapixel
Istilah megapixel sering dipakai dalam kamera
digital. Satu megapixel sama dengan satu juta pixel, menunjukkan kemampuan
kamera dalam menangkap detil obyek yang difoto. Asumsinya, sebuah kamera dengan
kemampuan dua megapixel akan menangkap gambar yang lebih detil ketimbang kamera
digital satu megapixel. Tetapi, resolusi sebenarnya hanya salah satu faktor
yang mempengaruhi kamera digital. Kualitas yang sebenarnya juga sangat penting
adalah kemampuan lensanya itu sendiri. Tapi hati-hati mencerna spesifikasi
kamera digital. Klim dua megapixel misalnya, bisa saja sebenarnya hanya mampu
mengambil resolusi sampai 1.600 x 1.200 pixel, yang artinya sama dengan 80.000
pixel. Jauh betul dari angka yang digembar-gemborkannya kan? Faktor penyebabnya
bisa bermacam-macam. Yang jelas, ada juga yang secara jujur mengungkapkan bahwa
angka itu merupakan hasil interpolasi atau pengatrolan warna belaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar