Terdapat
lima struktur dasar yang digunakan untuk membuat/mengembangkan Sistem Operasi,
yaitu:
1.
Sistem Monolitik
2.
Sistem Berlapis
3.
Sistem dengan Mesin Maya
4.
Sistem dengan Client-Server
5.
Sistem berorientasi Objek
Dan
berikut penjelasan dari masing – masing struktur dasar tersebut.
1. Sistem Monolitik
Sistem
Operasi sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh
prosedur lain di sistem bila diperlukan.
Kelemahan
·
Pengujian dan penghilangan kesalahan
sulit
·
Sulit menyediakan fasilitas keamanan
·
Terjadi pemborosan
·
Kesalahan pemrograman pada satu bagian prosedur menyebabkan
matinya seluruh sistem.
·
Keunggulan
·
Layanan dapat dilakukan sangat cepat
karena terdapat di satu ruang alamat.
2. Sistem Berlapis
Sistem
operasi dibentuk secara hirarki berdasarkan lapisanlapisan, dimana
lapisan-lapisan bawah memberi layanan lapisan lebih atas.
Keunggulan
:
·
Sistem dibagi menjadi beberapa modul dan
tiap modul dirancang secara independen.
·
Setiap lapisan dapat dirancang, dikode
dan diuji secara mandiri
·
Menyederhanakan rancangan, spesifikasi
dan implementasi sistem operasi
Kelemahan
:
·
Fungsi-fungsi sistem operasi harus
diberikan ke tiap lapisan secara hati-hati.
3. Sistem dengan Mesin Maya
·
Sistem operasi melakukan simulasi mesin
maya.
·
Memberikan flesibilitas tinggi sampai
memungkinkan sistem operasi yang berbeda dapat dijalankan di mesin yang
berbeda.
·
Implementasi yang efisien merupakan
masalah sulit karena sistem menjadi besar dan kompleks.
4. Sistem dengan Client - Server
Server
adalah proses yang menyediakan layanan, dan Client adalah proses ayng
memerlukan/meminta layanan.
Keunggulan
:
·
Pengembangan dapat dilakukan secara
modular.
·
Kesalahan (bugs) di satu subsistem tidak
merusak subsistem-subsistem lainnya.
·
Mudah diadaptasi untuk sistem tersebar.
Kelemahan
:
·
Layanan dilakukan lamat karena harus
melalui pertukaran pesan.
·
Pertukaran pesan dapat
menajdi botleneck.
5. Sistem Berorientasi Objek
·
Layanan diimplementasikan sebagai
kumpulan objek.
·
Tiap objek diberi tipe yang menandai
properti objek seperti proses, direktori, berkas dll.
·
Model ini sungguh terstruktur dan
memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya.
Struktur Dasar Direktori Yang Ada
Di Sistem Operasi Linux
Sistem
Operasi Linux Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah
suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat
berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih
tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat
berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple,Microsoft
dan Novell. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya,
LINUS TORVALDS, yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi,
suatu penamaan yang biasa digunakan untuk mengacu ke pada suatu kumpulan
lengkap software, yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi
yang lengkap. Perbedaan mendasar Linux Satu hal yang membedakan Linux terhadap
sistem operasi lainnya adalah, harga. Linux ini GRATIS. Berarti dapat
diperbanyak, dan didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti
kepada seseorang. Tetapi banyak isue lainya dengan bersifat free, selain dari
pertimbangan harga. Source code Linux tersedia bagi setiap orang. Perkembangan
Linux menunjukkan pentingnya perananan kebebasan ini. Hal ini telah menghasilkan
suatu tingkat keterlibatan yang menakjugkan dari ribuan atau bahkan ratusan
ribu orang di seluruh dunia.
Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver
untuk divais tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal,
atau menandatangani non descructive agreement. Dan itu juga telah menyediakan
kemungkinan bagi mahasiswa ilmu komputer di seluruh dunia untuk melihat ke
dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial. Karena
Linux itu tersedia secara bebas di Internet, berbagai vendor telah membuat
suatu paket distribusi, yang dapat dianggap sebagai berbagai versi kemasan
Linux. paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk
instalasi, dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus, dan dukungan
khusus.
Linux memiliki
struktur sistem yang berbeda dengan sistem operasi yang umumnya dipakai dan
dikenal di Indonesia sekarang, yaitu Microsoft Windows. Di Linux, semuanya
dianggap sebagai file, mulai dari hardware, partisi, file, direktori, device
dan sebagainya. Susunan direktorinya pun berbeda, tidak dikenal adanya drive
letter (c:\, d:\, e:\ dan
sebagainya), yang dikenal adalah susunan seperti pohon atau tree yang dimulai
dari root (/). Untuk setiap distribusi, memiliki perbedaan pada susunan
direktori yang dimiliki, akan tetapi secara garis besar, fungsi dari direktori
tersebut adalah sebagai berikut:
1. / atau
dikenal sebagai root, merupakan akar atau induk dari susunan direktori di
linux. Disini semua direktori berada.
2. /bin,
merupakan direktori yang digunakan untu k menyimpan aplikasi dasar dari linux,
misalkan cp, mv dan sebagainya
3. /boot,
merupakan direktori yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dan file-file
yang berhubungan dengan proses booting
4. /dev,
merupakan direktori yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi device atau
hardware dari sistem, seperti harddisk (hda, sda), terminal (tty) dan
sebagainya.
5. /etc,
merupakan direktori yang digunakan untuk menyimpan fil e konfigurasi dari
sistem, misalkan konfigurasi service, penjadwalan dan sebagainya.
6. /home,
merupakan direktori yang digunakan untuk menyimpan informasi user dan data
pribadi user.
7. /lib,
merupakan direktori yang digunakna untuk menyimpan library dasar dari system.
8. /media, /mnt,
merupakan direktori yang digunakan untuk proses mounting dari media atau file
sharing di jaringan.
9. /opt,
merupakan direktori yang digunakna untuk menyimpan aplikasi tambahan diluar
aplikasi bawaan dari distro.
10. /proc,
merupakan direktori yang digunakan untuk menyimpan informasi proses sistem dan
kernal dari sistem operasi.
11. /root,
merupakan direktori home dari user root.
12. /sbin,
merupakan direktori untuk menyimpan aplikasi dasar dari linux yang sifatnya
hanya dijalankan oleh sistem atau super user (root), misalkan iptables.
13. /usr,
merupakan direktori untuk menyimpan apilkasi yang diinstall untuk keperluan
user, misalkan OpenOffice, Kate dan sebagainya.
14. /var,
merupakan direktori untuk menyimpan informasi pencatatan log sistem, web server
dan sebagainya.